IKATAN
SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
(ISMKMI)
Ismkmi adalah sarana
untuk bertukar pandang dan pikiran guna memecahkan persoalan-persoalan yang
timbul di dalam masyarakat dan dunia ilmiah, khususnya dalam pembangunan
kesehatan nasional yang semakin kompleks di wilayah negara Republik Indoesia
sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu kesehatan masyarakat.
1.
Sejarah Terbentuknya ISMKMI
Atas inisiatif dari senat
mahasiswa kesehatan masyarakat Universitas Hasanuddin, maka mulailah direalisir
rencana pembentukan ISMKMI tersebut tahap demi tahap. Mula-mula SEMA FKM Unhas
mengirim dua orang utusannya pada pertengahan tahun 1989 sebagai langkah awal
dalam mengadakan penjajakan pembentukan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat Indonesia. Utusan tersebut masing-masing sahabat Andi Mansur dan
sahabat Fachruddin yang mengadakan kunjungan kampus keberbagai universitas yang
membina FKM dan PSKM.
Maka pada akhir tahun
1989, kurang lebih 25 orang mahasiswa kesehatan masyarakat Universitas
Hasanuddin kembali mengadakan pertemuan dan seminar ilmiah di FKM-UI, PSKM
FK-UNDIP, PSKM FK-UNAIR, FK UDAYANA, FK UGM dalam studi perbandingan jawa-bali
yang tujuannya tiada lain untk mencari persamaan persepsi baik terhadap
mahasiswa kesehatan masyarakat maupun terhadap mahasiswa kedokteran untuk
kelancaran rencana pembentukan ikatan senat yang dimaksud.
Pada tahun 1990 SEMA FKM
Unhas mengutus kembali dua orang yaitu sahabat Lukman Waris dan sahabat Asriful
untuk sesegera mungkin mengadakan kunjungan dikampus PSKM FK-USU, PSKM
FK-UNDIP, PSKM FK-UNAIR, FKM UI guna mengadakan konfirmasi waktu dan tempat
pelaksanaan Musyawarah Nasional I Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Indonesia (MUNAS I ISMKMI)
Dari hasil-hasil
pertemuan yang diadakan diberbagai temapat tersebut, maka diperoleh kesepakatan
bahwa semua PSKM dan FKM yang ada di Indonsia membebankan tanggung jawab kepada
SEMA FKM Unhas sebagai pelaksana Munas I ISMKMI di Ujung Pandang (sekarang
lebih dikenal dengan sebutan Makasar). Pada pertengahan tahun 1991 terbentuklah
panitia pelaksanaan Munas I ISMKMI dari senat Mahasiswa FKM Unhyas. Maka
mulailah direalisasikan rencana tersebut dengan terlebih dahulu mengutus dua
orang, yaitu sahabat Andi Mansur dan sahabat Lukman Waris keberbagai universitas
yang membina FKM dan PSKM guna mengkonfirmasi waktu dan teknis pelaksanaan
Munas I ISMKMI. Akhirnya dari konfirmasi bersama disepakati bahwa Munas I
ISMKMI akan dilaksanakan pada tanggal 23-26 Desember 1991 di Ujung Pandang.
Pada tanggal 21-22
Desember 1991 telah diadakan rapat pendahulaun yang diberi nama pra Munas I
ISMKMI yang dihadiri oleh :
·
Senat Mahasiswa FKM Universitas Indonesia
yang diwakili antara lain oleh Bambang K, Jamaludiin Insan, Ede Surya Darmawan
dan Dono Widiatmoko.
·
Senat Mahasiswa PSKM FK Universitas
Airlangga yang diwakili antara lain oleh Henny Kushardiani, Andik Ochman,
Nurmah Indrajati, dan Bagus Widianto
·
Senat Mahasiswa FK Universitas Diponegoro
yang diwakili anatara lain oleh Nurul Hilal, Carol Constantia, Heru Pujiono,
dan M. Khoitul Hidayat.
·
Senat Mahsiswa FKM Universitas Hasanuddin
yang diwakili antara lain oleh Ilyas, Asfirul, Marwan Baits, dan Aminuddin
Syam.
Dalam pertemuan yang
diwarnai suasana persaudaraan dan keakraban, maka lahirlah rumusan:
·
Tata Tertib Munas I ISMKMI
·
Agenda Acara Munas I ISMKMI
·
Tata Tertib Persidangan Munas I ISMKMI
Peserta pertemuan ini
dihadiri oleh semua semua SEMA FKM dan
PSKM-FK se-Indonesia, kecuali PAKMJ FK-USU. Sebagaimana ini diwarnai dengan
perbedaan pendapat dan adu argumentasi, namun dengat semangat kekeluargaan,
perbedaan tersebut masih tetap berlangsung dalam batas kewajaran dan tidak
mengarah kepada perpecahan dan pertentangan. Pada akhirnya semua delegasi yang
mewakili FKM dan PSKM se-Indonesia yang hadir memutuskan:
·
Menyetujui usulan proyek panitia pelaksana
dan siap melaksanakan Munas I ISMKMI di Ujung Pandang
·
Menyusun Draft Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga ISMKMI
·
Menyempurnakan Tata Tertib Munas I ISMKMI
dan tata tertib persidangan serta Agenda Acara Munas I ISMKMI
Sehingga pada Munas
pertama tersebut terpilihlah Saudara Asriful sebagai sekertaris Jenderal ISMKMI
yang pertama untuk periode 1991-1993 dan selanjutnya untuk menghormati
perjuangan sahabat-sahabat perintis ISMKMI lainnya, maka tanggal 24 Desember
diperingati sebagai hari lahirnya ISMKMI.
2.
Visi Misi ISMKMI adalah pengembangan
organisasi yang bertujuan untuk menggalang persatuan dan kesatuan serta
kebersamaan dalam tubuh ISMKMI sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Arah
dan sasaran ISMKMI, yaitu mengembangkan sumber daya manusia, menjalin kerja
sama dengan organisai yang terkait, melakukan pengabdian masyarakat, dan
menyikapi setiap kebijakan pemerintah, demi tercapainya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
Hingga saat ini ISMKMI
telah beranggotakan 53 insitusi daei seluruh wilayah Indonesia, terbagi menjadi
4 wilayah di indonesia yaitu:
·
Wilayah 1, berada dibagian Sumatera
·
Wilayah 2, meliputi daerah Jakarta, Jawa
Barat, dan Kalimantan
·
Wilayah 3, terdiri dari Jawa Timur, Jawa
Tengah, D.I Yogyakarta, Bali, NTT, dan NTB
·
Wlayah 4, terdiri dari Sulawesi dan Papua
Adupun divisi dalam
oraginsasi ini adalah:
·
Divisi Pengembangan Sumber Daya Masyarakat
·
Divisi Pengabdian Masyarakat
·
Divisi Advokasi
3.
Tujuan Diberbentuknya ISMKMI adalah:
·
Menjalin persatuan dan kesataun lembaga eksekutif
mahasiswa kesehatan masyarakat dalam rangka pembinaan mahasiswa kesehatan
masyarakat sebagai insan yang menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu
kesehatan masyarakat
·
Meningkatkan kepekaan dan peranan
mahasiswa kesehatan masyarakat dalam mengkritisi pembangunan nasional pada
umumnya
·
Meningkatkan peran aktif dalam upaya
promotif, preventif dan protektif demi mencapai masyarakat yang sehat
produktif.
IKATAN
SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
(ISMKMI)
Ismkmi adalah sarana
untuk bertukar pandang dan pikiran guna memecahkan persoalan-persoalan yang
timbul di dalam masyarakat dan dunia ilmiah, khususnya dalam pembangunan
kesehatan nasional yang semakin kompleks di wilayah negara Republik Indoesia
sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu kesehatan masyarakat.
1.
Sejarah Terbentuknya ISMKMI
Atas inisiatif dari senat
mahasiswa kesehatan masyarakat Universitas Hasanuddin, maka mulailah direalisir
rencana pembentukan ISMKMI tersebut tahap demi tahap. Mula-mula SEMA FKM Unhas
mengirim dua orang utusannya pada pertengahan tahun 1989 sebagai langkah awal
dalam mengadakan penjajakan pembentukan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat Indonesia. Utusan tersebut masing-masing sahabat Andi Mansur dan
sahabat Fachruddin yang mengadakan kunjungan kampus keberbagai universitas yang
membina FKM dan PSKM.
Maka pada akhir tahun
1989, kurang lebih 25 orang mahasiswa kesehatan masyarakat Universitas
Hasanuddin kembali mengadakan pertemuan dan seminar ilmiah di FKM-UI, PSKM
FK-UNDIP, PSKM FK-UNAIR, FK UDAYANA, FK UGM dalam studi perbandingan jawa-bali
yang tujuannya tiada lain untk mencari persamaan persepsi baik terhadap
mahasiswa kesehatan masyarakat maupun terhadap mahasiswa kedokteran untuk
kelancaran rencana pembentukan ikatan senat yang dimaksud.
Pada tahun 1990 SEMA FKM
Unhas mengutus kembali dua orang yaitu sahabat Lukman Waris dan sahabat Asriful
untuk sesegera mungkin mengadakan kunjungan dikampus PSKM FK-USU, PSKM
FK-UNDIP, PSKM FK-UNAIR, FKM UI guna mengadakan konfirmasi waktu dan tempat
pelaksanaan Musyawarah Nasional I Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Indonesia (MUNAS I ISMKMI)
Dari hasil-hasil
pertemuan yang diadakan diberbagai temapat tersebut, maka diperoleh kesepakatan
bahwa semua PSKM dan FKM yang ada di Indonsia membebankan tanggung jawab kepada
SEMA FKM Unhas sebagai pelaksana Munas I ISMKMI di Ujung Pandang (sekarang
lebih dikenal dengan sebutan Makasar). Pada pertengahan tahun 1991 terbentuklah
panitia pelaksanaan Munas I ISMKMI dari senat Mahasiswa FKM Unhyas. Maka
mulailah direalisasikan rencana tersebut dengan terlebih dahulu mengutus dua
orang, yaitu sahabat Andi Mansur dan sahabat Lukman Waris keberbagai universitas
yang membina FKM dan PSKM guna mengkonfirmasi waktu dan teknis pelaksanaan
Munas I ISMKMI. Akhirnya dari konfirmasi bersama disepakati bahwa Munas I
ISMKMI akan dilaksanakan pada tanggal 23-26 Desember 1991 di Ujung Pandang.
Pada tanggal 21-22
Desember 1991 telah diadakan rapat pendahulaun yang diberi nama pra Munas I
ISMKMI yang dihadiri oleh :
·
Senat Mahasiswa FKM Universitas Indonesia
yang diwakili antara lain oleh Bambang K, Jamaludiin Insan, Ede Surya Darmawan
dan Dono Widiatmoko.
·
Senat Mahasiswa PSKM FK Universitas
Airlangga yang diwakili antara lain oleh Henny Kushardiani, Andik Ochman,
Nurmah Indrajati, dan Bagus Widianto
·
Senat Mahasiswa FK Universitas Diponegoro
yang diwakili anatara lain oleh Nurul Hilal, Carol Constantia, Heru Pujiono,
dan M. Khoitul Hidayat.
·
Senat Mahsiswa FKM Universitas Hasanuddin
yang diwakili antara lain oleh Ilyas, Asfirul, Marwan Baits, dan Aminuddin
Syam.
Dalam pertemuan yang
diwarnai suasana persaudaraan dan keakraban, maka lahirlah rumusan:
·
Tata Tertib Munas I ISMKMI
·
Agenda Acara Munas I ISMKMI
·
Tata Tertib Persidangan Munas I ISMKMI
Peserta pertemuan ini
dihadiri oleh semua semua SEMA FKM dan
PSKM-FK se-Indonesia, kecuali PAKMJ FK-USU. Sebagaimana ini diwarnai dengan
perbedaan pendapat dan adu argumentasi, namun dengat semangat kekeluargaan,
perbedaan tersebut masih tetap berlangsung dalam batas kewajaran dan tidak
mengarah kepada perpecahan dan pertentangan. Pada akhirnya semua delegasi yang
mewakili FKM dan PSKM se-Indonesia yang hadir memutuskan:
·
Menyetujui usulan proyek panitia pelaksana
dan siap melaksanakan Munas I ISMKMI di Ujung Pandang
·
Menyusun Draft Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga ISMKMI
·
Menyempurnakan Tata Tertib Munas I ISMKMI
dan tata tertib persidangan serta Agenda Acara Munas I ISMKMI
Sehingga pada Munas
pertama tersebut terpilihlah Saudara Asriful sebagai sekertaris Jenderal ISMKMI
yang pertama untuk periode 1991-1993 dan selanjutnya untuk menghormati
perjuangan sahabat-sahabat perintis ISMKMI lainnya, maka tanggal 24 Desember
diperingati sebagai hari lahirnya ISMKMI.
2.
Visi Misi ISMKMI adalah pengembangan
organisasi yang bertujuan untuk menggalang persatuan dan kesatuan serta
kebersamaan dalam tubuh ISMKMI sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Arah
dan sasaran ISMKMI, yaitu mengembangkan sumber daya manusia, menjalin kerja
sama dengan organisai yang terkait, melakukan pengabdian masyarakat, dan
menyikapi setiap kebijakan pemerintah, demi tercapainya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
Hingga saat ini ISMKMI
telah beranggotakan 53 insitusi daei seluruh wilayah Indonesia, terbagi menjadi
4 wilayah di indonesia yaitu:
·
Wilayah 1, berada dibagian Sumatera
·
Wilayah 2, meliputi daerah Jakarta, Jawa
Barat, dan Kalimantan
·
Wilayah 3, terdiri dari Jawa Timur, Jawa
Tengah, D.I Yogyakarta, Bali, NTT, dan NTB
·
Wlayah 4, terdiri dari Sulawesi dan Papua
Adupun divisi dalam
oraginsasi ini adalah:
·
Divisi Pengembangan Sumber Daya Masyarakat
·
Divisi Pengabdian Masyarakat
·
Divisi Advokasi
3.
Tujuan Diberbentuknya ISMKMI adalah:
·
Menjalin persatuan dan kesataun lembaga eksekutif
mahasiswa kesehatan masyarakat dalam rangka pembinaan mahasiswa kesehatan
masyarakat sebagai insan yang menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu
kesehatan masyarakat
·
Meningkatkan kepekaan dan peranan
mahasiswa kesehatan masyarakat dalam mengkritisi pembangunan nasional pada
umumnya
·
Meningkatkan peran aktif dalam upaya
promotif, preventif dan protektif demi mencapai masyarakat yang sehat
produktif.
IKATAN
SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
(ISMKMI)
Ismkmi adalah sarana
untuk bertukar pandang dan pikiran guna memecahkan persoalan-persoalan yang
timbul di dalam masyarakat dan dunia ilmiah, khususnya dalam pembangunan
kesehatan nasional yang semakin kompleks di wilayah negara Republik Indoesia
sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu kesehatan masyarakat.
1.
Sejarah Terbentuknya ISMKMI
Atas inisiatif dari senat
mahasiswa kesehatan masyarakat Universitas Hasanuddin, maka mulailah direalisir
rencana pembentukan ISMKMI tersebut tahap demi tahap. Mula-mula SEMA FKM Unhas
mengirim dua orang utusannya pada pertengahan tahun 1989 sebagai langkah awal
dalam mengadakan penjajakan pembentukan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat Indonesia. Utusan tersebut masing-masing sahabat Andi Mansur dan
sahabat Fachruddin yang mengadakan kunjungan kampus keberbagai universitas yang
membina FKM dan PSKM.
Maka pada akhir tahun
1989, kurang lebih 25 orang mahasiswa kesehatan masyarakat Universitas
Hasanuddin kembali mengadakan pertemuan dan seminar ilmiah di FKM-UI, PSKM
FK-UNDIP, PSKM FK-UNAIR, FK UDAYANA, FK UGM dalam studi perbandingan jawa-bali
yang tujuannya tiada lain untk mencari persamaan persepsi baik terhadap
mahasiswa kesehatan masyarakat maupun terhadap mahasiswa kedokteran untuk
kelancaran rencana pembentukan ikatan senat yang dimaksud.
Pada tahun 1990 SEMA FKM
Unhas mengutus kembali dua orang yaitu sahabat Lukman Waris dan sahabat Asriful
untuk sesegera mungkin mengadakan kunjungan dikampus PSKM FK-USU, PSKM
FK-UNDIP, PSKM FK-UNAIR, FKM UI guna mengadakan konfirmasi waktu dan tempat
pelaksanaan Musyawarah Nasional I Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Indonesia (MUNAS I ISMKMI)
Dari hasil-hasil
pertemuan yang diadakan diberbagai temapat tersebut, maka diperoleh kesepakatan
bahwa semua PSKM dan FKM yang ada di Indonsia membebankan tanggung jawab kepada
SEMA FKM Unhas sebagai pelaksana Munas I ISMKMI di Ujung Pandang (sekarang
lebih dikenal dengan sebutan Makasar). Pada pertengahan tahun 1991 terbentuklah
panitia pelaksanaan Munas I ISMKMI dari senat Mahasiswa FKM Unhyas. Maka
mulailah direalisasikan rencana tersebut dengan terlebih dahulu mengutus dua
orang, yaitu sahabat Andi Mansur dan sahabat Lukman Waris keberbagai universitas
yang membina FKM dan PSKM guna mengkonfirmasi waktu dan teknis pelaksanaan
Munas I ISMKMI. Akhirnya dari konfirmasi bersama disepakati bahwa Munas I
ISMKMI akan dilaksanakan pada tanggal 23-26 Desember 1991 di Ujung Pandang.
Pada tanggal 21-22
Desember 1991 telah diadakan rapat pendahulaun yang diberi nama pra Munas I
ISMKMI yang dihadiri oleh :
·
Senat Mahasiswa FKM Universitas Indonesia
yang diwakili antara lain oleh Bambang K, Jamaludiin Insan, Ede Surya Darmawan
dan Dono Widiatmoko.
·
Senat Mahasiswa PSKM FK Universitas
Airlangga yang diwakili antara lain oleh Henny Kushardiani, Andik Ochman,
Nurmah Indrajati, dan Bagus Widianto
·
Senat Mahasiswa FK Universitas Diponegoro
yang diwakili anatara lain oleh Nurul Hilal, Carol Constantia, Heru Pujiono,
dan M. Khoitul Hidayat.
·
Senat Mahsiswa FKM Universitas Hasanuddin
yang diwakili antara lain oleh Ilyas, Asfirul, Marwan Baits, dan Aminuddin
Syam.
Dalam pertemuan yang
diwarnai suasana persaudaraan dan keakraban, maka lahirlah rumusan:
·
Tata Tertib Munas I ISMKMI
·
Agenda Acara Munas I ISMKMI
·
Tata Tertib Persidangan Munas I ISMKMI
Peserta pertemuan ini
dihadiri oleh semua semua SEMA FKM dan
PSKM-FK se-Indonesia, kecuali PAKMJ FK-USU. Sebagaimana ini diwarnai dengan
perbedaan pendapat dan adu argumentasi, namun dengat semangat kekeluargaan,
perbedaan tersebut masih tetap berlangsung dalam batas kewajaran dan tidak
mengarah kepada perpecahan dan pertentangan. Pada akhirnya semua delegasi yang
mewakili FKM dan PSKM se-Indonesia yang hadir memutuskan:
·
Menyetujui usulan proyek panitia pelaksana
dan siap melaksanakan Munas I ISMKMI di Ujung Pandang
·
Menyusun Draft Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga ISMKMI
·
Menyempurnakan Tata Tertib Munas I ISMKMI
dan tata tertib persidangan serta Agenda Acara Munas I ISMKMI
Sehingga pada Munas
pertama tersebut terpilihlah Saudara Asriful sebagai sekertaris Jenderal ISMKMI
yang pertama untuk periode 1991-1993 dan selanjutnya untuk menghormati
perjuangan sahabat-sahabat perintis ISMKMI lainnya, maka tanggal 24 Desember
diperingati sebagai hari lahirnya ISMKMI.
2.
Visi Misi ISMKMI adalah pengembangan
organisasi yang bertujuan untuk menggalang persatuan dan kesatuan serta
kebersamaan dalam tubuh ISMKMI sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Arah
dan sasaran ISMKMI, yaitu mengembangkan sumber daya manusia, menjalin kerja
sama dengan organisai yang terkait, melakukan pengabdian masyarakat, dan
menyikapi setiap kebijakan pemerintah, demi tercapainya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
Hingga saat ini ISMKMI
telah beranggotakan 53 insitusi daei seluruh wilayah Indonesia, terbagi menjadi
4 wilayah di indonesia yaitu:
·
Wilayah 1, berada dibagian Sumatera
·
Wilayah 2, meliputi daerah Jakarta, Jawa
Barat, dan Kalimantan
·
Wilayah 3, terdiri dari Jawa Timur, Jawa
Tengah, D.I Yogyakarta, Bali, NTT, dan NTB
·
Wlayah 4, terdiri dari Sulawesi dan Papua
Adupun divisi dalam
oraginsasi ini adalah:
·
Divisi Pengembangan Sumber Daya Masyarakat
·
Divisi Pengabdian Masyarakat
·
Divisi Advokasi
3.
Tujuan Diberbentuknya ISMKMI adalah:
·
Menjalin persatuan dan kesataun lembaga eksekutif
mahasiswa kesehatan masyarakat dalam rangka pembinaan mahasiswa kesehatan
masyarakat sebagai insan yang menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu
kesehatan masyarakat
·
Meningkatkan kepekaan dan peranan
mahasiswa kesehatan masyarakat dalam mengkritisi pembangunan nasional pada
umumnya
·
Meningkatkan peran aktif dalam upaya
promotif, preventif dan protektif demi mencapai masyarakat yang sehat
produktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar